Antv & TVOne Proteksi ISL-DU

PENGGUNA saluran teve berlangganan tak bisa lagi nikmati live laga ISL-DU. Antv dan TVOne proteksi hak siarnya.

Sepekan terakhir, pengguna saluran teve berlangganan seperti Indovision, Telkomvision, Nexmedia, dan sejenisnya tak bisa lagi saksikan live duel-duel seru Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama (DU) 2012/2013 PT Liga Indonesia (LI).

Tiap kali antv atau TVOne dijadwalkan tayangkan live laga 2 kompetisi yang dikelola PT LI itu, siaran ke-2 stasiun teve itu di saluran teve berbayar diganti dengan siaran lain.

Kepada sportiplus.com, GM Sport antv Reva Deddy Utama beberkan penjelasan. Menurutnya, kebijakan mengacak live laga ISL dan DU pada pengguna teve berlangganan memang jadi kebijakan baru antv dan TVOne selaku pemegang hak siar ISL dan DU.

"Kami selaku pemegang hak siar ISL dan DU berusaha memproteksi siaran kami. Seperti live liga-liga Eropa, buat teve berlangganan yang tidak bekerja sama dengan stasiun teve pemegang hak siar live liga-liga Eropa, siarannya pun diacak," terang Reva.

Menurut Reva, jika teve berlangganan hendak menyiarkan live laga-laga ISL dan DU, mereka juga harus membeli hak siarnya kepada antv dan TVOne. Sebab, antv dan TVOne sendiri sudah membeli hak siar ISL dan DU kepada PT LI dengan biaya tidak murah.

"Selain karena alasan proteksi, sama halnya dengan di luar negeri, ada yang namanya pay per view. Itu dilakukan buat menutupi pengeluaran sebuah stasiun teve setelah membeli hak siar event tertentu," papar Reva.

"Jujur saja, pemasukan dari iklan tidak cukup menutupi biaya yang sudah kami keluarkan buat menyiarkan live ISL dan DU. Biaya itu mulai pembelian hak siar sampai biaya produksi," lanjut Reva.

"Dan, saat ini sudah ada beberapa teve berlangganan yang tengah bernegosiasi dengan kami soal hak siar itu. Di antaranya adalah Indovision dan Telkomvison," pungkas Reva